SOSIALISASI DAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS (RAD TB)
Kamis (04/09/25). Bupati Padang Lawas Putra Mahkota Alam Hasibuab SE secara resmi membuka acara Sosialisasi Dan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Tuberkulosis (RAD TB) Kabupaten Padang Lawas sekaligus penandatanganan komitmen bersama percepatan penanggulangan Tuberculosis (RAD TB) bersama Tim terkait di aula Kantor Bupati Padang Lawas.
Dan sebagai narasumber dr. Hendry Iskandar Pane, M. Kes Wasor Tuberkulosis/Pengelola Program TB dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya Bupati Padang Lawas menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada para narasumber, yang berkesempatan hadir sekaligus dapat memberikan materi pada forum diskusi penyusunan rencana aksi daerah TBC Kabupaten Padang Lawas.
Penanggulangan TBC oleh perangkat daerah memerlukan kolaborasi lintas sektor dengan dasar kebijakan dari peraturan presiden nomor 67 tahun 2021 yang mengatur strategi penanggulangan TBC secara nasional, tambahnya.
Perangkat daerah, yang dikoordinasikan oleh dinas kesehatan, bertanggung jawab untuk menyusun rencana aksi daerah (RAD) yang mengintegrasikan program-program dari berbagai instansi, termasuk masyarakat, untuk pencegahan, deteksi dini, pengobatan, dan promosi kesehatan hingga pencapaian target bebas TBC tahun 2030, ujarnya.
Pentingnya rencana aksi daerah (RAD) tuberkulosis (TBC) ini adalah untuk menjadi dokumen strategis yang memberikan acuan, mendorong komitmen politik dan anggaran, serta mengoordinasikan semua pemangku kepentingan untuk melakukan langkah-langkah konkret dan terukur dalam upaya penanggulangan TBC di daerah, demi mencapai eliminasi TBC, tambahnya lagi.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang strategis dan bermanfaat sebagai upaya penanggulangan tuberkulosis di Kabupaten Padang Lawas untuk mendorong perubahan positif baik dalam individu kita sendiri maupun daerah, tutupnya.
Dan capaian indikator penanggulangan TBC Kabupaten Padang Lawas sampai dengan Agustus 2025
1. Penemuan kasus TBC 41% dari target 1 tahun 398 notifikasi kasus dari estimasi 969.
2. Inisiasi pengobatan TBC 97% dari total notifikasi 390 pengobatan dari 398 notifikasi kasus.
3. Investigasi Kontak (IK) 50% total 201 IK dari 398 kasus.
4. SPM TBC 41% dari target 1 tahun 1.950 terduga sesuai standar dari estimasi 4.708.
Turut hadir mengikuti acara ini PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Panguhum Nasution S.Sos, M.AP, Asisten, Pimpinan OPD/Camat, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas, Karutan Sibuhuan, para Kepala Desa, Ketua Badan Silaturahmi Pondok Pesantren Kabupaten Padang Lawas dan para undangan terhormat lainnya.
Facebook Comments